Tempat Berbagi Berita, Cerita dan Derita

Kategori Yang Kalian Suka

Post ini diterbitkan pada : Tuesday, September 7, 2010

6 Hal Yang Membuat Sule Menjadi Miliarder

Sule OVJ “Prikitiewww…!” , Tentunya sobat-sobat sekalian udah gx asing kan dengan ucapan tersebut? yup!,ucapan tersebut memang di populerkan oleh salah seorang pelawak bernama Sule. Pelawak berambut pirang ini memang melejit namanya akhir” ini. Beragam acara dan iklan telah di bintangi nya di layar kaca dengan pemasukkan mencapai 1 miliar per bulannya.lalu apa saja hal-hal yang membuat seorang Sule sukses ?

*** Tidak Mudah Menyerah Dan Mengambil Setiap kesempatan ***
Pelawak bernama asli Entis Sutisna ini lahir di Cimahi pada tanggal 15 November 1976 dan besar di keluarga yang sederhana.Ayahnya hanya seorang pedagang bakso keliling… Ayahnya sering banget ngelucu dan buat para pembeli tertawa,dan bakat tersebut ternyata menurun kepada Sule.

Awalnya Sule memulai karirnya menjadi penari sejak kelas 3 SD. Dia sering tampil di acara” kecil macem 17 agustus-an di daerah tempat tinggalnya.Saat dia tampil,banyak penonton yang malah bilang kalo dia itu lucu alias tarian dia lebih cocok dibilang lawak hehe… Sule nekat dateng ke Jakarta dengan cita-cita menjadi pembaca berita di TV,namun ternyata Tuhan berkehendak lain.Perjalanan karir Sule ternyata tidaklah mulus di Jakarta.

Kehidupan yang berlika-liku terus di jalani oleh Sule.Berbagai kesempatan yang datang pun,dengan sigap dia tangkap.

Keikut-sertaan Sule di acara Audisi Pelawak TPI atau API berhasil menjadi titik awal perubahan hidupnya.Dia dan grup lawaknya yang bernama SOS berhasil keluar sebagai juara pada ajang tersebut.Tak berhenti sampe disitu,Sule kemudian ikut ambil bagian lagi di acara SuperStar Show di INDOSIAR.Hebatnya,dia keluar lagi sebagai juara bersama pasangan duetnya,Jaja.Hal ini semakin menguatkan bahwa Sule adalah seorang komedian yang Multi-Talented.

Setelah ngejuarain SuperStar Show, karir Sule kian menanjak dan gx terbendung… Berbekal kemampuan improvisasinya yang hebat dalam ngelawak,bernyanyi dan memainkan alat musik,dia mulai sering tampil di Acara” TV… baik itu tampil sebagai bintang tamu, presenter,hingga pemeran utama dengan honor jutaan rupiah.

Siapa sangka, kata dia, dulu saat baru menikahi Lina (32) pada tahun 1997 dia tinggal di rumah kontrakan petak.Penghasilannya dari melawak hanya Rp 20.000 sehari sehingga, agar dapurnya bisa tetap ngebul, Sule nyambi berdagang ayam goreng dan berjualan kebaya.

*** Berani Ber-Improvisasi ***
Dalam lawaknya,Sule terkenal karna ciri khasnya yang spontan dan fleksibel. Celetukan-celetukannya seringkali makin membuat penonton tertawa hingga keluar air mata.Begitu juga blocking nya saat dia yang di ejek oleh orang lain,semua terlihat sangat spontan dan lucu.

*** Fokuslah Pada Kelebihan, Bukan kekurangan ***
Rambutnya yang pirang dan panjang seperti wanita,hidung nya yang mancung kedalam dan kehebatannya dalam meniru gaya seseorang memang sesuatu yang menjadikannya seseorang yang unik. Sadar akan kelebihannya dalam melawak,membuat Sule selalu berfokus pada kelebihan nya,bukan pada kekurangannya ( Termasuk kekurangan wajahnya yang kalau diliat-liat mirip manusia.. Memang dia manusia kaleee… !! hehe.. *peace* )

*** Tetap Menjadi Pribadi Yang Sederhana ***
Kendati telah bergelimang harta, ternyata tak semua artis hidup bermewah-mewah. Pelawak Sule misalnya, yang mengaku ingin selalu hidup bersahaja.Kini, ayah tiga anak ini menerima bayaran Rp 4-5 juta untuk satu episode OVJ. Dengan perhitungan 6 episode setiap minggunya, Sule mengantongi lebih dari Rp 90 juta per bulan.

Bulan Ramadan ini menjadi momen paling menguntungkan bagi Sule. OVJ tayang dua kali sehari. Untuk acara OVJ sahur, pemain dibayar dobel. Alhasil, dalam sehari Sule bisa mengumpulkan Rp sekitar 12 juta. Itu belum termasuk honor presenter dan sebagainya. Jika dikalkulasi, lebih dari Rp 100 juta masuk ke rekening Sule setiap bulannya.

Uniknya, gelimang harta tak membuatnya silau. Mobil yang setiap hari mengantarnya syuting masih mobil yang sama dengan yang dipakainya empat tahun lalu, sebuah Suzuki APV.
Untuk investasi Sule lebih memilih mengoleksi rumah. Pria yang mempersunting Lina 12 tahun silam ini sudah memiliki empat rumah di Bandung yang digunakan sang istri sebagai tempat usaha. “Aku sudah punya salon, warnet, toko baju dan toko jual-beli ponsel. Sekarang mau bikin studio musik,” lanjutnya.

Pria pencetus ucapan “prikitiw” itu tetap betah menempati tempat tinggalnya terdahulu, sebuah kamar kos di kawasan Jakarta Selatan.
Layaknya anak kos, sejumlah barang milik Sule tergolong sederhana. Kasur tipis, televisi 14 inci, tempat minum galon, dan lain sebagainya menghiasi kamar kos. “Itu jam dinding gua beli Rp 40 ribu,” ujar Sule sambil.

*** Solidaritas Tinggi Seorang Sule ***
Semakin terkenal, semakin tebal pula kantong Sule. Penghasilan ini bukan hanya untuk istri dan anak-anaknya, melainkan dibagi juga untuk adik-adiknya.

Anak kedua dari empat bersaudara ini juga tidak segan membantu kedua temannya yang dulu sama-sama tergabung dalam grup lawak SOS. Bahkan, menurut Sule, tidak jarang secara diam-diam dia membantu Oni agar rekannya itu bisa mengisi sebuah acara di stasiun televisi.

“Tidak hanya bantuan berupa materi saja tetapi juga membuka kesempatan bagi teman-teman saya agar bisa masuk dan terlibat dalam sebuah program acara. Alhamdulillah semuanya bisa terlaksana. Saya juga ingin membagi kebahagian kepada teman-teman saya,” bebernya.

*** Bermimpi Besar ***
Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita. Dia ingin go international kendati tak bisa berbahasa Inggris. ( Lah,bukannya Sule jadi guru Inggris di Sahur Bareng OVJ..?? wkwkwk.. )

Do you like this post? You can share it with your community..
Dapatkan update artikel lewat email

Artikel Terkait

5 comments:

This comment has been removed by a blog administrator.

Salu buat kang sule... Prikitiw :)

Prikitiewww…! weuh 1 milyar perbulan :D

Bisa buat beli kolak pisang berapa gentong tuh duit? hehehe...

Thhank you for sharing

My Tweet

 
Site Meter
© 2008 Blogger Abstrak | Template by : O-zone | Owner : Angga Leoputra