Manusia memang diciptakan dengan sifat yang tidak pernah puas..,hal itu bisa di lihat dari perkembangan dunia yang semakin hari semakin maju saja.Namun terkadang sifat yang tidak pernah puas tersebut bisa mempunyai efek yang jelek untuk kita lho.. Ketika melihat seseorang mempunyai barang-barang yang lebih bagus di bandingkan dengan kepunyaan kita,bisa saja muncul rasa iri dan ingin memiliki barang seperti itu juga.
Hal serupa juga terjadi di lingkungan pergaulan kita,saling pamer barang-barang mewah mungkin sudah sering kita lihat dari teman-teman kita.Beberapa dari teman saya malah menomor-satukan penampilan di banding segalanya.Mungkin motto hidupnya bisa di bilang seperti ini.. “Makan ga makan,yang penting style” ^^.
Mencari teman dengan mejeng barang-barang mewah hanya akan membuat sebuah “lingkaran persahabatan” yang palsu.Dan kenyataanya,saat hal tersebut tidak ditemukan lagi dalam diri kita ( red.kemewahan ),maka “lingkaran” tersebut akan menghilang dari kehidupan kita.
Apakah kepribadian kita sudah bisa di bilang gagah hanya karena menenteng Blackberry keluaran terbaru?Hmm… bagi saya,itu bukan jaminan.Bagi saya hal tersebut malah merugikan.Kenapa saya bilang seperti itu?karena,walaupun barang tersebut baru kita beli 1 hari,namun saat kita jual,harganya sudah turun ratusan ribu.Merugikan bukan??^^
Seorang teman saya yang ortunya kaya,walaupun sudah berpenampilan sesederhana apapun,tetap saja dilihat orang “Wah”.Pakai kalung 20rb an pun masih di anggap emas putih oleh orang-orang.Namun ironisnya,ketika seorang biasa memakai emas putih seharga 20juta,orang belum tentu percaya itu emas asli dan menganggapnya perak biasa saja.
Kalau mengacu pada hal tersebut,nampaknya kemewahan dan gengsi tidak bisa di jadikan sebuah tolak ukur kepribadian deh.. Cukup jadilah dirimu apa adanya,dan berlakulah sewajarnya,saya rasa itu akan lebih berguna bagi kehidupan kita.
So,walaupun mengikuti perkembangan zaman itu sah-sah saja.. Daripada nanti di bilang gaptek oleh teman-teman.. Namun,sebaiknya lihat-lihat dulu bagaimana kondisi keuangan kita..,jangan sampai dipaksakan.Perlu dilihat juga,seberapa besar pengaruh “gengsi” tersebut untuk kehidupan kita?,kalau ga penting-penting banget,buat apa??.setuju??
gengsi itu perlu, namunn.. jangn terlalu sering di gunakan di saat yg tidak tepat..