Tempat Berbagi Berita, Cerita dan Derita

Kategori Yang Kalian Suka

Post ini diterbitkan pada : Friday, October 29, 2010

Aksi Sumpah Pemuda or Sumpah Serapah ?

Virus Yahoo Messenger Ngga terasa udah jam 7 pagi, dan gw belum tidur sama sekali. Hmm.., ini semua gara-gara virus biadab yang menyerang kompi gw secara berbarengan. Yeah, virus Yahoo Messenger dan Amburadul versi baru berhasil membuat gw kalang kabut memback-up data draft Post gw yang bejibun di Local Disk C.
Komputer gw jadi lemot parah gara-gara 2 virus itu. Parahnya, gw malah dianggap nyebarin virus sama temen-temen gw, gara-gara YM gw dengan sendirinya mengirim link ke kontak-kontak yang lain. Otomatis semenjak di fitnah secara keji begitu, YM gw pun resmi di pensiunkan untuk sementara, sambil gw meng-update AntiVirus yang terbaru.
Dan alhasil,setelah mengupdate beberapa antivirus dan berdoa dengan khusyuk, sekitar jam 10 malam kedua virus itu akhirnya berhasil di sikat secara membabi buta oleh PCMedia. Gw merdeka saat itu juga..! Yes..!
Tapi kebahagiaan itu hanya berlangsung 2 jam. Jam 12 malem, gw dapet komplain lagi dari temen gw yang bilang gw ngirim link virus. Gumprang!!, virus nya bisa balik lagi.. ckckckck.. bener-bener ngekiin. Gw coba hapus berulang-ulang kali juga tetep aja balik lagi, karna virus ini mengunci dirinya di system restore point, dan bisa balik lagi kapan aja. Sadis deh pokoknya.
Untungnya,gw ngga kalah pinter sama tuh virus.. HuaHuaHuaHua (ketawa gaya sinchan). Gw keluarin semua stok Cd kosong gw buat nge-backup file-file yang ada di C, terus gw format ulang deh windows gw. Mission Clear..!, setidaknya sampai nasib naas kembali menimpa diri gw. CD installer windows gw corrupt ditengah proses format. UhukUhukUhuk (Ketawanya berubah jadi TBC gaya sinchan)
Alhasil, kompi gw jadi ngga bisa dibuka sama sekali. Gw pun terpaksa ngga tidur buat pergi ke glodok pagi-pagi beli CD installer baru. Yes,ini baru namanya tragedi..! Saking keselnya, gw sampe bikin post ini lewat hp, cuma buat ngeluarin sumpah serapah gw kepada yang bikin virus Yahoo Messenger :
"Kepada anda yang merasa telah menciptakan virus ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan semoga anda diterima disisi-Nya. Amin"
********************
Ngomongin masalah sumpah, gw jadi inget kalo kemarin itu hari sumpah pemuda. Yap!,kemarin itu hari yang bersejarah buat Indonesia. 72 tahun yang silam, Kongres Pemuda II berhasil menjadi pemicu pemberontakan rakyat Indonesia terhadap penjajah.
Di akhir kongres tersebut, para peserta kemudian membacakan sumpah setia kepada Indonesia secara bersama-sama. Sumpah itulah yang sekarang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Semangat mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan memang ngga perlu diragukan lagi. Perang terjadi dimana-mana, tapi mereka ngga pernah mundur sedikitpun demi kemerdekaan.
Semangat yang luar biasa!, sama seperti semangatnya para mahasiswa yang pada demo di Jalan Diponegoro kemarin.
demo mahasiswa aksi sumpah pemuda Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam KM Raya menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis sore ini, 28 Oktober 2010.  Mereka menutup jalan itu dan menyebabkan jalan di sekitar kawasan itu macet total.
Selain menutup jalan, para mahasiswa juga membakar ban bekas di tengah jalan. Unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, mahasiswa menuntut kepolisian untuk segera menuntaskan kasus penembakan terhadap mahasiswa UBK, yang terjadi pada unjuk rasa mahasiswa pada pekan lalu.
Para mahasiswa itu menegaskan bahwa tuntutan untuk mengungkap tuntas penembakan pekan lalu itu adalah harga mati. "Kami tidak akan lelah menggelar aksi agar kasus penembakan segera dituntaskan " ujar koordinator aksi yang bernama Hendra.
Pada aksi unjuk rasa pekan lalu, seorang mahasiswa fakultas hukum UBK bernama Farel Restu mengalami luka tembak pada bagian kaki kiri. Hingga kini polisi belum mengetahui siapa pelaku penembakan tersebut. Seblumnya telah diakui kalau penembakan itu di luar perintah pimpinan.
Dalam aksi yang digelar sore ini dan berlangsung sejak pukul 15.00 WIB, itu dijaga puluhan polisi. Pengguna jalan diminta untuk menghindari kawasan tersebut. Kondisi jalan dari Tugu Proklamasi, maupun dari Cikini mengalami kemacetan panjang. (VivaNews.com)
Indonesia lagi ditimpa dua bencana alam sekaligus, tapi mereka (baca: mahasiswa yang demo) masih aja ngga bisa mikir. Bukankah lebih baik mereka menggalang dana untuk korban Tsunami dan Gunung Meletus, daripada ngebakar ban bekas ditengah jalan? sekolah tinggi-tinggi, tapi kerjaannya cuma ngebakarin ban bekas.
Kalopun mau demo, setidaknya jangan nutup jalan donk. Kasihan orang lain yang juga punya hak menggunakan jalanan. Memangnya ngga bisa ya demo pake 1/2 bagian jalan doank?
Jujur aja, bagi gw kelakuan kayak gitu bener-bener keterlaluan. Para pendemo bisanya cuma bikin onar aja. Kalo salah satu pendemo ada yang kena pukul sama polisi, mereka bilang polisi main kekerasan. Tapi giliran polisi yang luka ataupun mobil orang lain dibakar oleh mereka, mereka diem aja. Belagak ngga tau apa-apa.
Kemarin juga ada demo Mahasiswa yang (katanya) bertajuk Aksi Damai, tapi malah ribut di tengah jalan sama kelompok mahasiswa lain. Itu yang namanya aksi damai..? Baru tau gw.
Nama aksinya sih biasanya keren-keren,tapi kelakuan nya yang ngga sepadan.
Di Indonesia, jangan heran kalo ngeliat demo mahasiswa bertajuk "Gerakan Anti Kekerasan" akhirnya jadi lempar-lemparan batu ditengah jalan. Atau demo "Aksi Menentang Anarkisme" malah berujung ngebakar mobil orang yang lewat. Udah ngebakar? pada lari,ngelepas tanggung jawab.
Ada demo yang katanya akan diselenggarakan secara tertib, tapi tiba-tiba ditengah demo, ban bekas di keluarin dari tas mereka buat dibakar. (Mungkin ada mata kuliah Membakar Ban Bekas,jadi dibawa-bawa ditasnya)
Ada juga pendemo yang teriak-teriak "Kami Memperjuangkan Nasib Rakyat" dengan lantang, terus rame-rame menutup jalan. Tapi dia ngga sadar kalo dia udah membuat seseorang yang lagi kritis, akhirnya meninggal di perjalanan karena jalanan ditutup, dan "dipaksa" lewat rute lain. Dia juga mungkin ngga sadar kalo ada ibu-ibu yang mau melahirkan sedang beradu dengan waktu karna kejebak macet yang dibuat olehnya.
Katanya sih memperjuangkan nasib rakyat.., tapi tanpa dia sadari (atau emang ngga bisa mikir sejauh itu), dia udah merugikan banyak pihak. Apalagi kalo ngaku-ngakunya aksi memperingati sumpah pemuda, padahal lebih cocok dibilang aksi sumpah serapah. Anarkis dimana-mana.
Eniwei,gw tau banget bahwa hanya segelintir mahasiswa yang kayak begitu. Lebih banyak mahasiswa yang berada di jalur benar. Tapi,semoga aja segelintir yang "ngaco" tersebut bisa ngebaca post ini dan akhirnya bisa mikir dua kali dulu sebelum nutup jalan lain kali.
Singkatnya , demo lah yang pantas. Jangan merugikan orang lain.. tul..? ^^
Finally, ada sebuah hikmah yang bisa kita ambil dari semua ini :
"Kobarkan semangatmu semerah api dari ban bekasBig Grin
Do you like this post? You can share it with your community..
Dapatkan update artikel lewat email

Artikel Terkait

0 comments:

My Tweet

 
Site Meter
© 2008 Blogger Abstrak | Template by : O-zone | Owner : Angga Leoputra