Kita tentunya masih inget kan bagaimana mendadaknya ketenaran Shinta & Jojo, Udin Sedunia, Briptu Norman dan yang lagi2 anget kayak pisang goreng sekarang Arya Wiguna si cogan dari goa gampar.
Untuk nama terakhir yg gw sebutkan, keliatannya dia doang yang paling berbeda dr yang lainnya. Shinta & Jojo terkenal karna aksi Lipsing lagu Keong Racun dgn gaya kayak relief di bangunan2 tua mesir gitu. Lanjut ke Udin Sedunia, dia terkenal karna lagu ciptaan dia sendiri bertemakan nama Udin. Briptu norman juga ga mau kalah. Dia nge-booming karna aksi Lipsing sekaligus tarian Chaiya Chaiya nya. Briliant!
Lalu bagaimana dengan Arya Wiguna?, Apa peng-dongkrak kepopuleran dia?, Siapa yang mengangkat namanya?, Apa warna baju favoritnya?, Siapa nama Pak Lurah di kampung dia?, banyak pertanyaan yg terlintas ketika berbicara mengenai dia.
Yang lain tenar dari aksi yang ga jauh dari dunia tarik suara, tapi Arya Wiguna tenar justru karna Eyang Subur, eh maksudnya karna gaya marah-marah dia sambil menyebut sebuah kalimat sakti "DEMI TUHAN!!!" dengan menabok2 meja. Aneh sekali bro!, yg beginian aja masih bisa nge-top. ckckck
Kondisi semakin parah, pas banyak video2 parodi "DEMI TUHAN" nya beredar di Youtube.
"Bulan Januari 2013, saya masih pengangguran ga jelas. Masih numpang makan dan tidur sana-sini sama teman. Tapi sekarang , saya udah nge-Top", itu yg sering di ucapin sama Arya Wiguna. Dan dia bangga akan itu (Tenar karna maki-makian).
Bangga sih boleh2 aja, tapi keliatannya makin kesini, makin jadi aja. Dia mulai merasa seperti Artis yang Wow banget. Dia mulai kepedean. Dia mulai nunjukkin taring atau sifat aslinya yg Playboy Cap Asbak. Dia Mulai terbang, kakinya ga nyentuh tanah lagi. Dia mulai kejang-kejang, mulut berbusa dan ngomong ga beraturan.
Dan kemudian, semuanya berlalu secepat dia bisa menjadi tenar. Seperti angin menerbangkan dedaunan. Seperti Tsunami yang menghanyutkan apa saja. Dia tenggelam dan menghilang. Dia tidak bisa bertahan lama seperti kentut orang yg makan ubi. Dia tidak bisa bertahan lama seperti ampas cepirit di celana dalam yang ngga di cuci2. Dia tidak bisa bertahan lama seperti hidangan sate kambing di acara nikahan.