Tempat Berbagi Berita, Cerita dan Derita

Kategori Yang Kalian Suka

Post ini diterbitkan pada : Monday, September 13, 2010

Tips Membuat Artikel Menjadi Lebih Menarik

freeimages.co.uk workplace images Sekarang,internet bukan lagi hal yang asing bagi kita,khusunya di Indonesia.Gx usah jauh" deh,gw ambil contoh abang nasi goreng di depan gang rumah gw.Walaupun tampangnya udik,tapi handphone nya BB cuy! katanya sih,tuh BB cuma dipake buat maen pesbuk ama chatting doank,Dan yang jelas gx ada hubungannya sama sekali dengan teknik menggoreng nasi ataupun teknik mendorong gerobaknya.

Siapapun bisa dengan mudah mengakses internet dimanapun dan kapanpun sekarang.. Dan sejalan dengan meningkatnya user internet tersebut,puluhan ribu blog-blog baru pun lahir setiap harinya,dengan topik dan tujuan yang berbeda satu sama lainnya. Mulai dari yang iseng" sampe yang bener" buat nyari duit dari blognya.

Terlepas dari apapun alasan dan tujuan seseorang saat membuat blog,tentunya setiap orang ingin blognya ramai pengunjung kan..? Lupakan dulu masalah materi/profit,itu urusan belakangan. Yang jelas,kepuasan paling utama dalam nge-blog adalah saat tulisan-tulisan kita bisa menjadi berguna bagi orang banyak. Betul..?^^

*Kalo begitu,kita tinggal mencari topik yang lagi HOT,kemudian ikut"an membuat artikelnya di blog kita.. begitu?"

Itu cara yang bagus!.Tapi itu juga belum bisa dijadiin sebuah rumus agar blog menjadi ramai. Kriterianya bukan hanya terpaku pada berapa pengunjung yang datang, tetapi juga pada berapa banyak pengunjung yang berkunjung kembali dan menjadi pembaca setia blog kita.Menurut pandangan gw,sebuah blog yang eksis dan ramai gx akan bisa lepas dari cara penyampaian atau penulisan artikelnya.

Topik yang bagus,bisa berubah menjadi topik yang membosankan saat di kemas dengan gaya penulisan yang buruk. Sebaliknya,sebuah topik yang paling sederhana sekalipun bisa menjadi topik menarik ketika di kemas dengan baik.

Mengacu pada hal tersebut,bisa kita pahami bahwa poin utama nge-blog itu gx tergantung pada topik yang dibahas, tapi pada cara pengemasannya.Dan celakanya, kita kadang menomor-duakan poin ini.Tapi jangan kuatir sob,ini ada  beberapa tips dari para pakar agar artikel kita bisa lebih menarik buat pembaca. check it out!

1. Padat
Sebisa mungkin usahakan agar artikel yang sobat bikin gx berbelat-belit. Pergunakanlah kalimat" yang padat dan berisi.. persempitlah kalimat dengan menggunakan kata-kata yang lebih sedikit tapi dengan arti yang sama.

Contohnya:

"Saya sama sekali tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk membuat dia percaya."
bisa diganti dengan kalimat,
"Saya bingung harus berbuat apa untuk meyakinkannya"

See? Kalimat yang kedua terlihat lebih ringan namun mempunyai arti yang sama.

2. Pergunakan kalimat" yang lebih aktif
Penulisan kalimat dalam bentuk aktif akan membuat pembaca bisa membayangkan kalimat tersebut dengan lebih visual. Kalimat aktif juga membuat pembaca merasa tulisannya bergerak maju, dan orang-orang ditulisan tersebut terasa melakukan kegiatan.

Contohnya:

"Pisau itu diambil Robert"
bisa dirubah menjadi kalimat yang lebih aktif,
"Robert mengambil pisau itu"

3. Speaker attribution

Speakter attribution berarti frase yang menandakan siapa yang berbicara dalam kalimat langsung. Misalnya “kata Edgar”, atau “kata saya”, atau “kata Nyokap”. Biasanya dialog bisa menjadi lebih enak divisualkan dengan cara mengganti/mencampurkan speaker attribution dengan sebuah kegiatan.

Contohnya:

“Dith, di buku Idunk Dan Kawan-Kawan gue masukin cerita tentang loe lagi ya!” seru gue.
“Sudah cukup, Yo! Gue udah gak mau lagi ditulis di buku loe,” kata Radith.
“Tapi Dith, kalo gue kasih lima puruh ribu mau?” tanya gue.
“Mau,! Mau!” kata Radith.

Diedit menjadi lebih visual dan tidak membosankan menjadi:

“Dith, di buku Idunk Dan Kawan-Kawan gue masukin cerita tentang loe lagi ya!” seru gue.
“Cukup, Yo!” Radith menggelengkan kepalanya. “Gue udah gak mau lagi ditulis di buku loe!”
Gue mengeluarkan dompet, “Tapi, Dith… Kalo gue kasih lima puluh ribu mau?”
“MAU ! MAU!” Radith langsung nyamperin gue.

4. Janganlah menulis sambil mengedit
Tuangkan seluruh isi pikiran terlebih dahulu.Barulah pada tahap kedua,tulisan-tulisan tersebut di edit kembali.Jangan dilakukan bersamaan.

5. Check kembali tulisan sobat sebelum di posting
Check kembali tulisan sobat.. apa ada kesalahan pengejaan atau ada huruf-huruf yang kurang.

Ada yang bisa menambahkan nya lagi..? Bagi-bagi donk ilmunya (dengan nada memelas).

See u .. ^^

Do you like this post? You can share it with your community..
Dapatkan update artikel lewat email

Artikel Terkait

1 comments:

salam sahabat
sangat bermanfaat sekalai mas anga makasih yach

My Tweet

 
Site Meter
© 2008 Blogger Abstrak | Template by : O-zone | Owner : Angga Leoputra